Want to advertise here contact us!

More information contact us via the contact above or via email, please list your ad right here!.

Want to advertise here contact us!

More information contact us via the contact above or via email, please list your ad right here!.

Want to advertise here contact us!

More information contact us via the contact above or via email, please list your ad right here!.

Want to advertise here contact us!

More information contact us via the contact above or via email, please list your ad right here!.

Want to advertise here contact us!

More information contact us via the contact above or via email, please list your ad right here!.

inicjalization...banner generator

30 Juni 2012

Valentino Rossi Tercengang oleh Penalti Pirlo

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1876008.jpg
Kiev - Tendangan penalti yang dieksekusi dengan indah oleh Andrea Pirlo tak hanya memukau kalangan awam, namun juga para kolega Pirlo di lapangan hijau.

Aksi memukau ditunjukkan Pirlo pada adu penalti, yang akhirnya membawa Italia menuju semifinal Piala Eropa 2012, mengalahkan Inggris, Senin dini hari (25/6/12) WIB.

Berjarak sekitar dua meter dari titik putih, Pirlo berlari seolah ingin mengeksekusi bola dengan kekuatan penuh. Namun ia hanya melambungkan bola dengan pelan ke tengah gawang, mengecoh Joe Hart, yang dengan kecepatan penuh menjatuhkan diri ke sebelah kanan gawang.

Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, tak bisa menutupi kekagumannya. Bahkan ia yakin skil Pirlo akan membawa Italia menjadi juara Eropa.

“Kami (Italia) tak bakal kalah setelah gol chip dari Pirlo itu. Pemandangan yang menakjubkan!” kicau ‘The Doctor’ lewat akun Twitter-nya.

Sejumlah pesepakbola ternama juga ikut melontarkan pujian terhadap gelandang berusia 33 tahun itu.
“Berbicara sepak bola, Pirlo baru saja menunjukkan dirinya seorang master + penalti tersebut benar-benar luar biasa,” giliran bek Manchester United, Rio Ferdinand, melontarkan pujian.

Sesama semifinalis Piala Eropa 2012, gelandang Spanyol, Xavi Hernandez, menulis, “Penalti yang sangat hebat dari Pirlo. Fenomenal.”

Sementara rekan setim Xavi di Barca dan Spanyol, Gerard Pique, berkomentar singkat, “Pirlo benar-benar berkelas.”

Rekan baru Pirlo di Juventus untuk musim depan, Kwadwo Asamoah, mengatakan, “Pirlo. Mamma Mia!”
Mantan penyerang Timnas Inggris, Michael Owen, berkomentar lebih serius. “Pirlo memang luar biasa tetapi kami punya pemain yang seusia dengan dia dan sama bagusnya. Sayang dia tidak ada di sana (skuad Inggris di Piala Eropa -red). #Scholes.”

Sumber:  http://pialaeropa.inilah.com/read/detail/1876008/valentino-rossi-tercengang-oleh-penalti-pirlo

Inilah Maksud di Balik Penalti Indah Pirlo

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1875891.jpg
 Kiev - Andrea Pirlo mengeksekusi tendangan penalti dengan indah saat menyingkirkan Inggris di perempatfinal Piala Eropa 2012. Bukan sekedar pamer skil, sang gelandang punya maksud dalam tindakannya.
Berjarak sekitar dua meter dari titik putih, Pirlo berlari seolah ingin mengeksekusi bola dengan kekuatan penuh. Namun ia hanya melambungkan bola dengan pelan ke tengah gawang, mengecoh Joe Hart, yang dengan kecepatan penuh menjatuhkan diri ke sebelah kanan gawang.

“Saat itu saya melihat kiper melakukan gerakan yang aneh, jadi saya menunggu dia bergerak dan melepaskan tendangan itu,” ujarnya, seperti dinukil dari Football-Italia.net.

“Lebih mudah bagi saya untuk melakukan chip pada saat itu. Mungkin juga karena saya ingin memberikan tekanan pada Inggris dan faktanya Ashley Young gagal mengeksekusi bola setelah saya,” lanjutnya.
Pirlo mengaku percaya diri menjalani penalti tersebut karena sejak awal ia sudah menduga bahwa pertandingan akan berakhir dengan adu penalti.

Italia akan menghadapi Jerman di Stadion Nasional Warsawa, Polandia, Kamis (28/6/12).

Sumber:  http://pialaeropa.inilah.com/read/detail/1875891/inilah-maksud-di-balik-penalti-indah-pirlo


Prandelli: Italia Tak Takut Spanyol!

http://static.inilah.com/data/berita/foto/1877647.jpg

Warsawa - Genderang perang ditabuhkan pelatih Italia Cesare Prandelli jelang laga final Piala Eropa 2012 kontra Spanyol. Dia menegaskan bahwa timnya tak takut Spanyol.

Italia meraih jatah tiket terakhir berlaga di final Piala Eropa 2012 setelah di babak semifinal menang tipis atas Jerman 2-1 di Stadion National, Warsawa, Jumat (29/6/2012) diniari WIB.

Kedua tim sempat bertemu di partai pembuka Grup C pada 10 Juni lalu. Kala itu, pertandingan berakhir imbang 1-1. Gol Italia saat itu dicetak oleh Antonio Di Natale. Sementar, gol Spanyol dicetak oleh Cesc Fabregas.

"Kami tak takut Spanyol. Kami akan mencoba mencari titik lemah mereka. Tidak akan mudah memang. Ini adalah final ketiga berturut-turut mereka. Itu tandanya mereka memiliki kualitas hebat," ujarnya sebagaimana dilansir Goal.

"Tapi, kami telah jauh berkembang sejak awal turnamen dan kami saat ini benar-benar sebuah tim. Kami tampil fantastis kala bertemu Jerman," tandasnya.

Usai Perhelatan Piala Eropa 2012, Prandelli akan lengser dari kursi kepelatihan Italia, meskipun saat ini masih menyisakan dua tahun membesut 'Gli Azzurri'. Alasannya, Prandelli rindu melatih klub.
 
Sumber:  http://pialaeropa.inilah.com/read/detail/1877647/prandelli-italia-tak-takut-spanyol

Ini Surat Terbuka Buffon Jelang Lawan Jerman

http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/28/1645556620X310.jpg

  Kiper sekaligus kapten tim nasional Italia, Gianluigi Buffon, merasa perlu untuk memberikan semangat kepada masyarakat Italia dan rekan-rekan setimnya jelang laga semifinal Piala Eropa 2012 melawan timnas Jerman, Kamis (28/6/2012). Di akun Facebook-nya, Buffon menuliskan surat terbuka untuk membangkitkan semangat semua pemain dan pendukung Italia serta mendorong mereka untuk tidak pernah berhenti bermimpi.

Berikut adalah terjemahan dari surat terbuka pemain Juventus berusia 34 tahun itu, yang sebelumnya dituliskan dalam bahasa Italia:

"Ada saatnya dalam hidup ketika tak ada hal lain yang dilakukan selain mengikuti jalanmu sendiri, dan mengejar mimpi. Ini adalah tugas dari setiap orang.

Terlalu sering kita kecanduan dan menjadi mati rasa karena hal negatif yang mengelilingi kita. Terlalu sering kita pasrah pada nasib seperti yang diinginkan orang lain terhadap kita, dan kita
hampir selalu berhenti bermimpi setelah mencapai usia yang matang, atau setelah mencapai posisi tertentu dan pekerjaan yang memberi kita kebebasan, tetapi tidak membangkitkan imajinasi dan pikiran kita.

Sebagai seorang anak, saya bermimpi menjadi pemain sepak bola. Sebagai remaja, saya bermimpi menjadi kiper tim nasional dan Juventus. Sekitar umur 20 tahun, saya ingin memenangi
scudetto. Ketika berusia 25 tahun, saya mendapatkan Liga Champions dan Piala Dunia. Pada usia 30 tahun, kembali memenangi gelar liga bersama Juventus dan bermain di kejuaraan Eropa.

Sebagian besar target telah saya capai, dan ada beberapa yang belum. Saya tak pernah tahu apakah saya akan mencapainya. Namun, saya yakin bahwa satu-satunya cara untuk meraihnya adalah menginginkan semua itu, membuatnya menjadi hidup, meski terlihat seperti mimpi utopis (yang tak mungkin tercapai). Tanpa mimpi, seseorang tak akan hidup, tak bisa bertahan. Tanpa mimpi, Anda tak dapat mengendalikan kehidupan Anda, dan hanya menjadi sosok pudar yang menerima kehidupan tanpa peringatan, tanpa kejutan, tanpa kehidupan.

Datang ke Polandia dan berpikir untuk bermain di semifinal tak terpikirkan sebelumnya, setidaknya dalam pemanasan. Namun kami percaya diri, kami benar-benar menginginkannya, kami benar-benar mengharapkannya, dan setiap pengorbanan dilakukan demi mencapai tujuan kami!

Sekarang tampaknya setiap rintangan bisa diatasi; mungkin akan berlanjut, tetapi sekarang ketika kita telah sampai sejauh ini. Kita harus berani untuk maju sedikit lagi... menuju mimpi... menuju kebahagiaan....

Maju terus, Italia!
"

Sumber: http://bola.kompas.com/read/2012/06/28/16470684/Ini.Surat.Terbuka.Buffon.Jelang.Lawan.Jerman