Want to advertise here contact us!

More information contact us via the contact above or via email, please list your ad right here!.

Want to advertise here contact us!

More information contact us via the contact above or via email, please list your ad right here!.

Want to advertise here contact us!

More information contact us via the contact above or via email, please list your ad right here!.

Want to advertise here contact us!

More information contact us via the contact above or via email, please list your ad right here!.

Want to advertise here contact us!

More information contact us via the contact above or via email, please list your ad right here!.

inicjalization...banner generator

28 Juni 2012

Prediksi Jerman vs Italia Semifinal Euro 2012


 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1PjOWX1tLHp0Bc9g31N5BzGvzsD0l9zM8f8ZhffSiZFQZjIOPjGyToBK3iLd1HS4VT8aNCoKfAMLYIU_rKZrn-Lzx6LS9H8ePR9kmjJfNlShK3aGmB_mX8v4_NprccvM4y3mWGyDY6GE/s1600/jerman_vs_italia.jpg





Banyak orang membuat prediksi Jerman vs Italia, bahwa Jerman-lah yang akan paling dominan untuk memenangkan pertandingan ini, bahkan bukan cuma sekedar itu, bahwa tim Jerman juga diprediksi bakal menjadi jawara Euro tahun 2012 ini.

Meski prediksi Jerman vs Italia banyak berpihak kepada Jerman, tetapi bukan berarti Italia tidak memiliki peluang menang. Seperti gaya permainan saja misalnya, Italia yang dulu dikenal dengan pertahanannya yang kokoh kini bermetamorfose menjadi tim yang bermain ofensif.

Seperti apa prediksi pertandingan Jerman vs Italia pada, Jumat (29/06/2012) nanti? Mari kita simak secara lengkap data dan fakta antara Jerman vs Italia berikut ini:

- Jerman menang dalam 15 laga kompetisi internasional mengalahkan rekor 14 partai yang dipegang oleh Spanyol (2010-2011), Belanda (2008-2010), Prancis (2002-2004).

- Jerman belum pernah mengalahkan Italia di kompetisi internasional. Dari 7 pertemuan terakhir, Jerman 4 kali menang dan 3 kali seri.

- Jerman menang dalam enam pertandingan di babak semifinal Piala Eropa

- Dari 31 pertemuan dengan Jerman, Italia mencatat: 14 kali menang, 9 kali seri, dan 7 kali kalah. Italia tak pernah kalah sejak menyerah 2-0 pada laga ujicoba melawan Jerman tahun 1995.

- Di bawah pelatih Cesare Prandelli, Italia belum pernah kalah dalam 14 pertandingan terakhir. Mereka menang 9 kali dan seri 5 kali.

Perkiraan susunan pemain Jerman vs Italia

Jerman

Neuer
Boateng, Hummels, Badstuber, Lahm
Khedira, Schweinsteiger
Reus, Ozil, Schurrle
Klose

Italia

Buffon
Abate, Barzagli, Bonucci, Balzaretti
Marchisio, Pirlo, Nocerino
Motta
Balotelli, Cassano

Head to head Jerman vs Italia

10 Feb 2011 Jerman 1 – Italia 1 UJI
5 Juli 2006 Jerman 0 – Italia 2 PD
2 Maret 2006 Italia 4 – Jeerman 1 UJI

Lima pertandingan terakhir

Jerman
23 Jun 2012 Jerman 4 – Yunani 2 PE
18 Jun 2012 Denmark 1 – Jerman 2 PE
14 Jun 2012 Belanda 1 – Jerman 2 PE
10 Jun 2012 Jerman 1 – Portugal 0 PE
1 Jun 2012 Jerman 2 – Israel 0 UJI

Italia
25 Jun 2012 Inggris 0 – Italia 0 PE
19 Jun 2012 Italia 2 – Irlandia 0 PE
14 Jun 2012 Italia 1 – Kroasia 1 PE
10 Jun 2012 Spanyol 1 – Italia 1 PE
2 Jun 2012 Italia 0 – Rusia 3 UJI

Prediksi skor Jerman vs Italia

Jerman 1 – 2 Italia 20,56%
Jerman 2 – 1 Italia 15,75%
Jerman 0 – 1 Italia 11,54%

 Sumber: http://karodalnet.blogspot.com/2012/06/prediksi-jerman-vs-italia-semifinal.html

Prediksi Euro 2012 Jerman vs Italia, Jumat 29 Juni



Partai semi final kedua Euro 2012 akan menghadirkan pertandingan ulangan semi final Piala Dunia 2006 antara Jerman vs Italia di National Stadium Warsaw, Jumat (29/6/12) pukul 01.45 WIB. Jerman yang enam tahun lalu jadi pecundang, bertekad untuk bisa menebus kegagalan tersebut dan meraih babak final Piala Eropa 2012.
Pelatih Jerman, Joachim Loew, menyadari pertandingan kali ini akan lebih berat jika dibandingkan laga-laga sebelumnya. Untuk itu, ia menekankan pada anak asuhnya agar bisa menjaga irama permainan yang telah terbentuk dengan baik selama empat pertandingan pertama.
“Kami harus mempertahankan dan bahkan coba meningkatkan ritme permainan saat lawan Italia. Itu akan sangat penting karena kami akan memaksa Italia untuk bermain bertahan. Kami harus memulai inisiatif serangan,” tutur Loew.
Namun Loew juga sadar bahwa Italia adalah lawan berat, terlepas dari aksi heroik mereka kala menaklukkan Inggris dalam drama adu penalti di Kiev beberapa hari lalu.
“Kami bermain baik lawan Yunani, namun Italia adalah tim yang jauh berbeda. Apalagi mereka juga telah berbenah pasca kegagalan di Piala Dunia 2010 lalu.”
Satu pemain Italia yang wajib diwaspadai Jerman adalah Andrea Pirlo. Selain perannya yang sangat sentral di lini tengah Italia, pemain gaek itu juga baru saja menyihir mata pecinta sepakbola lewat sepakan Cucchiaio-nya kala adu penalti versus Inggris, sama persis yang pernah dilakukan Francesco Totti kala Italia melawan Belanda di Euro 2000 silam.
“Pirlo seperti terlahir kembali saat ini. Ia adalah pesepakbola yang mengagumkan dan cerdik. Melakukan man-to-man marking padanya tak akan berguna karena ia bermain lebih ke dalam,” puji Loew.
Di sisi lain, Italia juga tampak tak takut dengan keperkasaan Jerman dalam beberapa tahun terakhir. Jerman minimal selalu menembus babak semifinal dalam empat turnamen besar terakhir, yakni Piala Dunia 2006, Euro 2000, Piala Dunia 2010, dan Euro 2012.
“Kami telah melihat pertandingan mereka. Jerman adalah tim yang sangat bagus dan dalam beberapa tahun terakhir mereka membuktikannya. Tapi kami tahu bagaimana cara mengalahkannya,” ucap Pirlo.
Lebih jauh, Pirlo menilai peluang Italia untuk menang kali ini sama besar seperti yang mereka lakukan enam tahun lalu. Padahal saat itu Jerman bertindak sebagai tuan rumah. Dan kini, pertandingan dilakukan di tempat netral.
“Perbedaannya hanya dulu mereka bermain di rumah sendiri, di depan fans mereka. Saya yakin mereka takut pada kami karena kekalahan tahun 2006.”
Pelatih Italia, Cesare Prandelli, masih harap-harap cemas menanti kondisi Daniele De Rossi untuk pertandingan nanti. Gelandang multitalenta tersebut mengalami cedera saat Italia bentrok dengan Inggris beberapa hari lalu dan kondisinya hingga kini masih diragukan.

Perkiraan susunan pemain:
Jerman (4-2-3-1): 1. Manuel Neuer; 20. Jerome Boateng, 5. Mats Hummels, 14. Holger Badstuber, 16. Philipp Lahm; 6. Sami Khedira, 7. Bastian Schweinsteiger; 8. Mesut Ozil, 21. Marco Reus, 10. Lukas Podolski; 23. Mario Gomez. Pelatih: Joachim Loew

Italia (4-3-1-2): 1. Gianluigi Buffon; 7. Ignazio Abate, 15. Andrea Barzagli, 19. Leonardo Bonucci, 6. Federico Balzaretti; 21. Andrea Pirlo, 23. Antonio Nocerino, 18. Riccardo Montolivo; 8. Claudio Marchisio; 10. Antonio Cassano, 9. Mario Balotelli. Pelatih: Cesare Prandelli

Head to head:
10-02-2011: Jerman 1-1 Italia
05-07-2006: Jerman 0-2 Italia
01-03-2006: Italia 4-1 Jerman
20-08-2003: Jerman 0-1 Italia
20-06-1996: Italia 0-0 Jerman

Prediksi Adalah: Jerman (49%) Italia (51%)


Published On: Wed, Jun 27th, 2012


Sumber: http://sidomi.com/107067/prediksi-euro-2012-jerman-vs-italia-jumat-29-juni/

Hasil Euro 2012: Portugal vs Spanyol (0-0) 2-4 Adu Penalti





2-4 menjadi skor akhir Portugal vs Spanyol dalam pertandingan semifinal Piala Eropa 2012. Hasil pertandingan Euro 2012 tersebut sudah cukup untuk mengantar Spanyol ke partai puncak dan berpeluang untuk mempertahankan gelar juara mereka.
Portugal sudah memberi ancaman bagi Spanyol di menit pertama saat tendangan pojok melengkung Miguel Veloso meluncur kea rah gawang Iker Casillas. Namun kiper Spanyol tersebut mampu menepisnya dan menghasilkan sepak pojok kedua bagi Portugal.
Spanyol balik mengancam. Kerjasama para pemain di kotak penalti diakhiri sepakan terukur Alvaro Arbeloa yang masih melambung di menit sembilan. Semenit kemudian, giliran Andres Iniesta yang mendapati sepakannya juga melambung.
Portugal vs Spanyol
Spanyol di pertandingan ini tak leluasa memainkan taktik tiki-taka khas mereka lantaran para pemain Portugal begitu disiplin dan mengejar setiap  pergerakan pemain Spanyol.
La Furia Roja kembali mendapat kesempatan apik di menit 28. Umpan David Silva menemui Iniesta di dalam kotak penalti. Meski dihadang dua pemain, gelandang Barcelona itu masih mampu melepaskan sepakan melengkung yang tipis berakhir diatas mistar gawang Rui Patricio.
Dua menit berselang, giliran Cristiano Ronaldo yang mendapat peluang. Umpan dari Joao Moutinho diakhiri dengan tendangan kaki kiri sang kapten yang masih menyamping dari gawang Casillas. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.
Strategi memasang Alvaro Negredo yang tak berjalan memaksa pelatih Vicente del Bosque memasukkan Cesc Fabregas di babak kedua. Sejak itu, Spanyol bermain tanpa striker murni.
Busquets-Ronaldo
Namun justru Portugal yang memperoleh peluang berbahaya di menit 58. Kerjasama Ronaldo dan Hugo Almeida diakhiri dengan tendangan dari nama terakhir yang masih menyamping dari gawang Casillas.
Spanyol menggebrak di menit 68. Tendangan keras Xavi Hernandez dari luar kotak penalti tepat di pelukan Rui Patricio. Semenit kemudian, Portugal membalas namun eksekusi Almeida masih melebar.
Ronaldo mendapat dua kali kesempatan menjebol gawang Casillas lewat tendangan bebas spesialisasinya di menit 73 dan 84. Namun keduanya tetap tak mampu merubah keadaan.
Portugal harusnya bisa unggul di menit 90. Lewat sebuah serangan balik, Ronaldo yang tak terkawal mendapat sodoran bola dari Raul Meireles. Sayang eksekusinya sangat buruk karena bola masih melayang diatas mistar gawang Casillas.
Di babak perpanjangan waktu, Spanyol lebih banyak mendominasi peluang yang tercipta. Iniesta nyaris mencetak gol di menit 103 kala menerima umpan silang Jordi Alba. Beruntung kiper Portugal sigap mengantisipasi datangnya bola.
Dua menit kemudian, tendangan bebas Sergio Ramos juga masih berakhir tipis diatas mistar gawang Portugal yang membuat extra time pertama tetap berakhir imbang tanpa gol.
Di 15 menit kedua, Spanyol juga menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun karena ketidak tenangan para pemain mereka, laga harus diakhiri dengan adu tendangan penalti.
Spanyol
Di babak adu penalti, Spanyol akhirnya keluar sebagai pemenang setelah sepakan Joao Moutinho dan Bruno Alves gagal bersarang di gawang Iker Casillas. Spanyol pun akhirnya melaju ke partai puncak setelah tendangan terakhir Cesc Fabregas meluncur mulus ke gawang Rui Patricio.
Cesc Fabregas
Data Pertandingan:
Portugal 0-0 Spanyol
Adu penalti:
Portugal 2: Moutinho (X), Pepe (O), Nani (O), Bruno Alves (X)
Spanyol 4: Alonso (X), Iniesta (O), Pique (O), Ramos (O), Fabregas (O)
Portugal
Spanyol
No.
Player
YC
RC
No.
Player
YC
RC
12. Rui Patricio

1. Iker Casillas

21. Joao Pereira 64’
17. Alvaro Arbeloa 83’
3. Pepe 61’
15. Sergio Ramos 40’
2. Bruno Alves 86’
3. Gerard Pique

5. Fabio Coentrao 45’
18. Jordi Alba

4. Miguel Veloso (106’) 93’
16. Sergio Busquets 60’
16. Raul Meireles (113’)

14. Xabi Alonso 113’
8. Joao Moutinho

8. Xavi Hernandez (87’)

17. Nani

6. Andres Iniesta

7. Cristiano Ronaldo

21. David Silva (62’)

9. Hugo Almeida (81’)

11. Alvaro Negredo (54’)


Substitutes
Substitutes
1. Eduardo

12. Victor Valdes

22. Beto

23. Pepe Reina

13. Ricardo Costa

2. Raul Albiol

14. Rolando

5. Juanfran

6. Custodio Castro (106’)

4. Javi Martinez

15. Ruben Micael

10. Cesc Fabregas (54’)

19. Miguel Lopes

20. Santi Cazorla

20. Hugo Viana

22. Jesus Navas (62’)

10. Ricardo Quaresma

13. Juan Mata

18. Silvestre Varela (113’)

7. Pedro Rodriguez (87’)

23. Helder Postiga

9. Fernando Torres

11. Nelson Oliveira (81’)

19. Fernando Llorente


Pelatih
Pelatih
Paulo Bento Vicente del Bosque
Statistik Pertandingan:
Portugal
Statistics
Spanyol
10 (2) Shots (on Goal) 11 (5)
31 Fouls 21
6 Corner Kicks 7
2 Offsides 3
45% Ball Possession 55%
5 Yellow Cards 4
0 Red Cards 0
3 Saves 0


Highlights Spanyol Vs Portugal 0-0

Highlights adu penalty

Sumber: http://sidomi.com/107167/hasil-euro-2012-portugal-vs-spanyol-2-4-adu-penalti/
 

Statistik Adu Penalti Spanyol VS Portugal Kamis 28 Juni 2012

 

Statistik Adu Penalti Spanyol VS Portugal Kamis 28 Juni 2012
Tim
Penalti 1
Penalti 2
Penalti 3
Penalti 4
Penalti 5
Spanyol
Eksekutor Xabi Alonso Andrés  Iniesta Gerard Piqué Sergio Ramos Cesc Fàbregas
Hasil Gagal (ditepis kiper) Gol (kiper salah arah) Gol (arah kiper benar) Gol (kiper salah arah) Gol (bola sempat bentur mistar kanan)
Portugal
Eksekutor João Moutinho Pepe Nani Bruno Alves
*)
Hasil Gagal (diblok kiper) Gol (arah kiper benar) Gol (kiper salah arah) Gagal (bentur mistar atas)
-
Ket: *) seharusnya jatah Cristiano Ronaldo

Highlights adu penalty




JAKARTA: Cristiano Ronaldo  gagal adu penalti. Itulah barangkali kalimat yang tepat untuk melukiskan hasil pertandingan semi final Piala Eropa 2012 yang digelar Kamis (28/6/2012) mulai 01:45 WIB.

Loh.., Ronaldo kan  tidak ikut mengeksekusi penalti? Memang benar, dalam pertandingan itu bintang sepak bola berinisial CR7 tersebut tidak ikut menjadi algojo. Namun, bintang klub Real Madrid itu sebenarnya masuk daftar 5  pemain algojo penalti sesi partama.

Dalam peraturan UEFA (dan juga FIFA), adu penalti dijadwalkan dalam dua sesi dengan masing-masing lima kali kesempatan setiap tim. Sesi kedua dilakukan jika pada adu penalti sesi pertama kedudukan tetap berakhir imbang.

Pelatih Portugal Paulo Bento sebenarnya memasukkan Ronaldo di daftar 5 pemain penalti sesi pertama. Jadi line up sesi pertama penalti dari Portugal adalah Ronaldo, João Moutinho, Pepe, Nani, dan Bruno Alves.

Entah karena pertimbangan apa, pelatih Portugal itu justru memasukkan Ronaldo di urutan terakhir (ke-5) algojo penalti sesi pertama.

Kebingungan Portugal di sesi adu penalti juga terlihat pada kesempatan tendangan ke-3. Ketika sang algojo Bruno Alves tengah bersiap-siap, tiba-tiba Nani menghampirinya dan langsung menggantikan  ‘jatah’ Alves—yang ternyata kemudian Alves mengeksekusi di tendangan k-4 dan gagal.

Nani berhasil mengeksekui penalti ke-3 tersebut. Namun, pergeseran urutan itu membuat tekanan terhadap Alves semakin tinggi, karena pemain FC Zenit St Petersburg itu harus berhasil mengeksekusi penalti ke-4 untuk menjaga peluang.

Hal itu karena algojo ke-4  dari Spanyol Sergio Ramos sukses melakukan eksekusi, sehingga kedudukan menjadi 3-2 untuk keunggulan Spanyol (lihat tabel adu penalti di atas).

Kekhawatiran itu ternyata benar. Tendangan Alves membentur mistar atas gawang Iker Casillas. Portugal pun tinggal berharap Spanyol gagal di eksekusi ke-5 dan Ronaldo sukes mengeksekusi tendangan penalti ke-5 atau urutan terakhir sesi pertama adu penalti.

Namun, harapan itu buyar seketika. Cesc Fàbregas berhasil menjadi eksekutor ke-5 Spanyol, kendati bola sempat membentur mistar kanan gawang Rui Patrício. Skor pun menjadi 4-2 dan Ronaldo tidak sempat menyelamatkan Portugal dari kekalahan adu tos-tosan tersebut.

Simpan tenaga

Pelatih Portugal Paulo Bento  sengaja menyimpan tenaga pemain untuk tidak meladeni dengan ngotot Tim Matador besutan Vicente del Bosque pada sesi normal 2 x 45 menit. Sehingga pertandingan berakhir 0-0 dan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2 x 15 menit.

Strategi menghemat energi itu terlihat dari pergantian pemain di Portugal yang hanya dilakukan sekali pada sesi tersebut dan itupun dilakukan menjelang babak kedua usai, yaitu pada menit ke 81 Hugo Almeida ditarik keluar digantikan Nélson Oliveira.

Ini bertolak belakang dengan Spanyol, yang langsung menghabiskan jatah maksimal pergantian 3 pemain, yaitu menit ’54  Álvaro Negredo (diganti Cesc Fàbregas), ’60 David Silva (Jesús Navas), 87 Xavi Hernández (Pedro Rodríguez).

Portugal sepertinya ingin memanfaatkan momentum perpanjangan  waktu 2 x 15 menit dan adu penalti untuk memenangkan semi final.

Ini terlihat dari sisa jatah pergantian 2 pemain yang dilakukan pada sesi perpanjangan waktu, yaitu  menit ke ‘106 Miguel Veloso (diganti Custódio) dan ‘113 Raúl Meireles (Silvestre Varela).

Dengan tambahan energi tersebut, Portugal mulai bangkit untuk meladeni permainan Spanyol dan itu berhasil. Portugal mulai berani mengambil inisiatif penguasaan bola.

Kalau pada sesi normal 90 menit persentase penguasaan bola Spanyol:Portugal adalah 56%:44%, maka pada akhir perpanjangan waktu 2 x 15 menit, secara total terjadi pergeseran dominasi tersebut menjadi 45%:55% untuk Portugal.

Namun  hingga babak perpanjangan waktu berakhir, kedudukan tetap imbang kaca mata alias 0-0, sehingga pertandingan harus dilakukan melalui adu penalti.

Pertandingan yang digelar di Stadion Donbass Arena, Donetsk (Ukraina) itu berlangsung cukup keras, sehingga melahirkan 52 pelanggaran. Wasit Cüneyt Çakır dari Turki mengeluarkan 8 kartu kuning, yaitu 3 untuk Spanyol dan 5 untuk Portugal.

Sumber:  http://www.bisnis.com/articles/euro-2012-review-spanyol-vs-portugal-4-2-ronaldo-gagal-adu-penalti-tim-matador-lolos-ke-final