Jelang Final Euro 2012, kota Kiev Bertabur Bunga

KIEV - Menjelang bergulirnya babak final Piala Eropa 2012 di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina, kota Kiev sibuk berbenah. Suatu taman bunga di sudut kota Kiev pun mengangkat tema Piala Eropa Kawasan berbukit Spivoche Pole di tepi sungai Dnieper di Kiev terkenal sebagai taman bunga yang besar. Menyambut gelaran Piala Eropa di Polandia dan Ukraina, taman ini pun disulap menjadi bernuansa ajang empat tahunan itu. 

Tema Piala Eropa ini digelar sejak 8 Juni hingga 5 Agustus, menggunakan hingga 350.000 tanaman. Pada hari libur dan hari pertandingan, biasanya digelar konser dan pelatihan desain bunga. 
Kateryna, seorang pengunjung mengaku terkesan dengan atmosfer taman yang mengangkat tema Piala Eropa. 

"Kami telah tiga kali ke sini karena adan atmosfer yang sangat positif dan kami sangat senang. Kami juga berencana untuk mengunjungi salah satu konser di sini. Kami sangat tertarik dengan musik Ukraina dan apa yang lebih baik di sore musim panas selain menikmati musik bagus di tempat yang indah?" Ungkapnya seperti dilansir situs resmi UEFA. 

Menyambut Piala Eropa, taman itu diberi sentuhan lukisan tradisional khas Ukraina, Petrikivskiy. Terdapat gambar sebuah burung biru yang menjadi simbol kebahagiaan di dongeng Ukraina. Lukisan itu pun dipadukan dengan bunga lili, simbol Perancis, tuan rumah ajang ini di 2016. 

Adam, seorang penggemar sepakbola yang datang ke Kiev pun mengaku kagum atas tema Piala Eropa di Spivoche Pole. 

"Sulit dijelaskan dengan kata-kata. Anda harus ada di sini untuk mengalami atmosfer indah ini dan melihat semua keindahan ini dengan mata kepala anda sendiri. Itu sebabnya saya akan merekomendasikan itu kepada teman-teman saya di Kiev untuk mengunjungi tempat ini. Masih banyak waktu," ungkap Adam. 
Seluruh rangkaian kegiatan Piala Eropa 2012 akan ditutup dengan pertandingan antara Spanyol dengan Italia, Senin (2/7/12) dini hari waktu Indonesia.

Sumber:  http://www.tribunnews.com/2012/06/30/jelang-final-euro-2012-kota-kiev-bertabur-bunga

Read More

Silva: Lawan Italia, Laga Hidup Mati

DAVID SILVA- Gelandang serang kreatif timnas Spanyol David Silva yakin duel final Euro 2012 antara Italia kontra Spanyol pasti berbeda dengan pertemuan sebelumnya di laga pembuka penyisihan Grup C.
  Dua tim finalis itu bermain imbang 1-1 pada 10 Juni lalu, sebelum akhirnya sama-sama lolos ke perempatfinal sekaligus mengeliminasi Republik Irlandia dan Kroasia. Namun, pilar Manchester City ini yakin tekanan lebih besar dialami kedua tim pada pertemuan kedua di turnamen terbesar antarnegara Eropa.

"Pertemuan pertama dengan Italia sulit, tapi yang satu nanti tidak akan sama, terutama karena ini partai hidup mati," ujar Silva seperti dikutip fifa.com.

"Menjelang laga penyisihan grup, kedua tim tahu kekalahan bisa mengeliminasi kami. Tentu, situasi sekarang berbeda."

Pemain 26 tahun ini mengaku La Roja dalam kepercayaan diri tinggi jelang partai penentu gelar di Kiev, Minggu (1/7/2012) malam waktu setempat, namun menegaskan timnya harus memperbaiki beberapa area.

"Tak diragukan lagi Italia lawan sulit, tapi ketika Anda mencapai final, itulah yang diharapkan," terang eks andalan Valencia tersebut.

"Kami melawan Portugal dan Prancis, dua tim kelas dunia, dan kami berhasil melewati mereka. Objektif tim tak berubah dan kepercayaan diri kami tinggi seperti biasanya."

"Kami bekerja keras untuk mencapai final. Untuk mencapai tujuan itu kami harus bermain di level atas, tapi jika kami ingin membandingkan dengan tim sebelumya, kami harus menang. Jika berhasil melakukannya, ini akan menjadi sejarah. Namun, kami juga masih harus memperbaiki beberapa hal," tandas Silva yang selalu menjadi starter di semua laga Spanyol di Euro 2012.

Sumber: http://www.seruu.com/sepakbola/euro-2012/artikel/silva-lawan-italia-laag-hidup-mati

Read More

Balotelli Tebar Ancaman Jelang Final

"Kami harus pergi ke Kiev untuk menang," ujar Balotelli.- Jelang laga final Piala Eropa 2012 yang mempertemukan Italia kontra Spanyol, Mario Balotelli mulai menebar ancaman. Striker Italia berusia 21 tahun itu mengaku akan membantu sekuat tenaga untuk memenangi laga ini demi merengkuh gelar juara.

Balotelli menjadi pemain yang paling diwaspadai Spanyol pasca dua golnya di semifinal yang menjungkalkan kandidat juara, Jerman. Namun pemain Manchester City itu mengaku tidak memiliki ambisi pribadi apapun selain membawa Italia juara.

"Menjadi sesuatu yang luar biasa jika bisa memenangi laga final dengan gol saya, tetapi jika kami mampu menang dan saya tidak bisa mencetak gol, itu sama-sama luar biasa," ujar Balotelli seperti dilansir Football Italia, Minggu, 1 Juli 2012.

"Saya sangat senang saat ini dan saya berharap menjadi lebih bahagia pada hari ini (berlangsungnya laga final). Kami berada di laga pamungkas dan menjadi satu dari dua tim terbaik di turnamen ini. Kami harus pergi ke Kiev untuk menang," ujarnya menebar ancaman.

Di laga ini, Balotelli kemungkinan besar akan menghadapi rekan setimnya di ManCity, David Silva. Tapi itu tidak membuatnya gentar. Mantan pemain Internazionale itu justru telah mengenal baik karakter permainan Silva.

"Saya kenal baik dengan dia, dia adalah rekan setim saya dan kami sudah bermain melawan satu sama lain dalam pertandingan pertama. Ini akan menyenangkan," tandasnya.

Sumber: http://bola.vivanews.com/news/read/331500-balotelli-tebar-ancaman-jelang-final

Read More

"Menang atau Kalah, Spanyol Sudah Buat Sejarah"

Kiev - Gelandang Timnas Spanyol, Cesc Fabregas, berusaha menjauhkan tekanan jelang final Piala Eropa 2012. Menang atau kalah, Spanyol sudah buat sejarah.

 Final Piala Eropa 2012 adalah tiga final yang dicapai Spanyol secara beruntun. Sebelumnya, mereka memenangi dua final masing-masing Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

Tanpa melihat hasil di Polandia-Ukraina, saat mereka harus menghadapi Italia di final, menurut Fabregas, catatan itu saja sudah menjadi sejarah tersendiri.

“Itu akan menjadi laga yang berat. Kami sudah mencatat sejarah. Ini (jika juara) adalah tambahannya,” ujar Fabregas, seperti dilansir Marca.

Fabregas pun melontarkan pujian terhadap calon lawannya. Italia berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 di semifinal.

“Saat tim bertahan dengan baik, itu karena mereka punya bek yang hebat. Italia tampil bagus di turnamen ini. Mereka tahu kapan harus menyerang atau bertahan. Berpengalaman dan terlatih. Mereka juga pencetak gol terbanyak, sama seperti kami,” lanjutnya.

“Saya tak pernah memilih (calon lawan). Dalam hal ini lawan kami adalah Italia. Laga melawan Jerman adalah laga berat. Keduanya tim bagus. Kami akan mencoba menetralisir gaya permainan mereka dan pemain bintang mereka, seperti Andrea Pirlo,” papar gelandang Barcelona itu.

“Balotelli adalah pemain hebat. Dia mendapat dua peluang dan keduanya menjadi gol yang bagus ke gawang tim besar. Itu membuktikan semuanya. Saya suka cara mereka bermain. Dia akan menjadi ancaman. Begitupula dengan Cassano dan penyerang Italia lainnya,” tutup Fabregas.

Sumber: http://pialaeropa.inilah.com/read/detail/1877771/menang-atau-kalah-spanyol-sudah-buat-sejarah

Read More

EURO 2012: Jelang Final Italia vs Spanyol, Fanzone Kiev Diperbesar

KIEV-Persiapan matang dilakukan pihak penyelenggara Euro 2012 menjelang gelaran final, Senin (2/7) dini hari WIB. Salah satunya dengan menambah kapasitas Fanzone di Kiev.

 

Fanzone di Kiev memang paling istimewa dibandingkan yang lain. Tempat tersebut selalu ramai oleh pengunjung, baik saat pertandingan maupun tidak. Fanzone juga tak pernah tutup dan selalu meriah dengan geliat suporter dari pagi hingga larut malam.

 

Kondisi itu bertolak belakang dengan Fanzone di Donetsk yang terlihat sangat sepi. Bahkan sehari jelang pertandingan semifinal Portugal kontra Spanyol, Fanzone di Donetsk masih tutup. Pihak penyelenggara baru membukanya pada hari pertandingan, itu pun gagal menyedot banyak suporter. Letak Fanzone Donetsk yang terlalu jauh di pinggir kota dinilai sebagai penyebab kurang suksesnya tempat tersebut.

 

Sebaliknya, Fanzone Kiev benar-benar hidup. Oleh karena itu untuk menampung animo besar para suporter pada laga final, Fanzone Kiev diperbesar hingga 150 meter. Diharapkan perluasan itu bisa mengakomodasi kemungkinan membludaknya pengunjung pada saat laga final. Lokasi Fanzone yang berada di tengah kota, tepatnya di sepanjang jalan Khreshchatyk, dinilai menjadi kunci sukses Fanzone tersebut.

 

“Perluasan Fanzone memang perlu. Saya yakin suporter yang datang ke final bakal membeludak. Fanzone di Kiev ini memang seru. Menarik menghabiskan waktu di sini,” ujar salah seorang pengunjung Fanzone, Vladimir, asal Rusia, Jumat (29/6).

 

Suporter yang menunggu final di Fanzone juga tidak perlu khawatir bakal bosan. Konser grup musik Queen siap mengguncang pengunjung Fanzone Kiev pada Minggu (1/7) dini hari WIB. 

Sumber: http://www.bisnis.com/articles/euro-2012-jelang-final-italia-vs-spanyol-fanzone-kiev-diperbesar

Read More