Kiev - Gelandang Timnas Spanyol, Cesc Fabregas, berusaha
menjauhkan tekanan jelang final Piala Eropa 2012. Menang atau kalah,
Spanyol sudah buat sejarah.
Final Piala Eropa 2012 adalah
tiga final yang dicapai Spanyol secara beruntun. Sebelumnya, mereka
memenangi dua final masing-masing Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.
Tanpa melihat hasil di Polandia-Ukraina, saat mereka harus menghadapi Italia di final, menurut Fabregas, catatan itu saja sudah menjadi sejarah tersendiri.
“Itu akan menjadi laga yang berat. Kami sudah mencatat sejarah. Ini (jika juara) adalah tambahannya,” ujar Fabregas, seperti dilansir Marca.
Fabregas pun melontarkan pujian terhadap calon lawannya. Italia berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 di semifinal.
“Saat tim bertahan dengan baik, itu karena mereka punya bek yang hebat. Italia tampil bagus di turnamen ini. Mereka tahu kapan harus menyerang atau bertahan. Berpengalaman dan terlatih. Mereka juga pencetak gol terbanyak, sama seperti kami,” lanjutnya.
“Saya tak pernah memilih (calon lawan). Dalam hal ini lawan kami adalah Italia. Laga melawan Jerman adalah laga berat. Keduanya tim bagus. Kami akan mencoba menetralisir gaya permainan mereka dan pemain bintang mereka, seperti Andrea Pirlo,” papar gelandang Barcelona itu.
“Balotelli adalah pemain hebat. Dia mendapat dua peluang dan keduanya menjadi gol yang bagus ke gawang tim besar. Itu membuktikan semuanya. Saya suka cara mereka bermain. Dia akan menjadi ancaman. Begitupula dengan Cassano dan penyerang Italia lainnya,” tutup Fabregas.
Tanpa melihat hasil di Polandia-Ukraina, saat mereka harus menghadapi Italia di final, menurut Fabregas, catatan itu saja sudah menjadi sejarah tersendiri.
“Itu akan menjadi laga yang berat. Kami sudah mencatat sejarah. Ini (jika juara) adalah tambahannya,” ujar Fabregas, seperti dilansir Marca.
Fabregas pun melontarkan pujian terhadap calon lawannya. Italia berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 di semifinal.
“Saat tim bertahan dengan baik, itu karena mereka punya bek yang hebat. Italia tampil bagus di turnamen ini. Mereka tahu kapan harus menyerang atau bertahan. Berpengalaman dan terlatih. Mereka juga pencetak gol terbanyak, sama seperti kami,” lanjutnya.
“Saya tak pernah memilih (calon lawan). Dalam hal ini lawan kami adalah Italia. Laga melawan Jerman adalah laga berat. Keduanya tim bagus. Kami akan mencoba menetralisir gaya permainan mereka dan pemain bintang mereka, seperti Andrea Pirlo,” papar gelandang Barcelona itu.
“Balotelli adalah pemain hebat. Dia mendapat dua peluang dan keduanya menjadi gol yang bagus ke gawang tim besar. Itu membuktikan semuanya. Saya suka cara mereka bermain. Dia akan menjadi ancaman. Begitupula dengan Cassano dan penyerang Italia lainnya,” tutup Fabregas.
Sumber: http://pialaeropa.inilah.com/read/detail/1877771/menang-atau-kalah-spanyol-sudah-buat-sejarah
0 komentar:
Posting Komentar