Jadwal Semi Final Euro 2012 & Prediksi Final Piala Eropa 2012

Terjawab sudah siapa saja yang akan mengisi empat slot untuk laga semifinal Euro 2012. Empat negara terbaik Eropa yakni Portugal, Jerman, Spanyol, dan Italia, masih akan melanjutkan perjuangan mereka dengan memperebutkan dua tiket laga final Piala Eropa 2012.

Semifinal pertama akan menyajikan pertarungan antar dua negara dari Semenanjung Iberia, yakni Portugal vs Spanyol. Portugal lolos ke semifinal setelah mengandaskan perlawanan Ceko dengan skor 1-0, disaat Spanyol mengalahkan Prancis 2-0.

Laga ini merupakan ulangan dari perdelapan final Piala Dunia 2010 lalu dimana gol tunggal David Villa sudah cukup untuk menghentikan perlawanan Cristiano Ronaldo dkk.

Sementara semifinal kedua menyuguhkan duel antara Jerman vs Italia. Untuk melaju ke semifinal, Jerman harus bersusah payah menghentikan perlawanan kuda hitam Yunani dengan skor 4-2. Sedangkan Italia meluluhkan Inggris lewat drama adu penalti.

Aroma dendam juga tercium di pertandingan ini dimana Jerman tentu ingin membalas kekalahan menyakitkan yang mereka alam dari Italia di semifinal Piala Dunia 2006 silam.

Dari keempat tim tersebut, mungkin hanya Spanyol yang saat ini lebih mudah diprediksi untuk melaju ke final. Sementara untuk laga Jerman vs Italia, cukup sulit untuk memperkirakan siapa yang akan tersenyum di akhir laga, mengingat kekuatan kedua tim cukup seimbang.
Berikut adalah jadwal semifinal Euro 2012.

No.	Tanggal	Pertandingan	Jam (WIB)
1.	Kamis, 28 Juni 2012	Portugal vs Spanyol	01.45
2.	Jumat, 29 Juni 2012	Jerman vs Italia	01.45

Read More

Jerman vs Spanyol di Final

JAKARTA - Turnamen Euro 2012 sudah memasuki babak akhir. Tiga negara yaitu Portugal, Jerman, dan Spanyol, telah memastikan satu tempat di semifinal. Pada laga Senin (25/6/2012) dinihari WIB akan berlangsung laga perempatfinal terakhir antara Italia melawan Inggris.

Menarik untuk menyimak prediksi yang diungkapkan oleh Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi dan Pelatih Persija Jakarta Iwan Setiawan mengenai siapa tim yang berlaga di babak final. Ternyata keduanya memberikan prediksi yang sama, yaitu Spanyol akan bertemu dengan Jerman.

Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi memprediksi Spanyol akan bertemu dengan Jerman dalam laga Final Euro 2012.

"Saya rasa kedua tim memiliki peluang dan akan bertemu di laga final,"ujarnya saat ditemui usai laga Indonesia Super League antara Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (24/6/2012).

Pelatih yang berhasil membawa Sriwijaya FC juara Liga Super Indonesia itu juga mencermati formasi yang dimainkan tim Spanyol yang kerap bermain tanpa menurunkan seorang striker murni.

"Spanyol bisa bermain tanpa striker, tetapi bagi saya satu orang striker itu lebih bagus daripada tidak menempatkan seorang striker," katanya.

Senada dengan prediksi yang dikeluarkan oleh Kas Hartadi, pelatih Persija Jakarta juga memfavoritkan Spanyol dan Jerman untuk bertemu di final.

"Skuad Spanyol di Euro 2012 hampir sama dengan skuad yang turun saat meraih juara Euro 2008 dan Piala Dunia 2010. Mayoritas masih pemain yang itu.Kali ini mereka membawa barisan penyerang yang minim, tetapi mereka memanfaatkan daya dobrak lini kedua yang luar biasa," tuturnya.

Sementara Jerman, Iwan menjagokan Der Panser karena punya kenangan manis di negara tersebut.
"Saya punya kenangan saat mengantarkan timnas U 19 lolos ke Final Round Asia pada tahun 1986. Ketika itu tim yang saya latih mengalahkan Thailand, Singapura, dan Filipina pada laga yang dimainkan di Jerman,"ujarnya.

Suami dari Dewi Anggraeni itu juga senang terhadap negara Jerman, karena penduduk di negara tersebut selalu membanggakan diri mereka.

"Orang Jerman menganggap ras Arya menjadi ras yang paling tinggi. Semangat mereka sebagai bangsa sungguh luar biasa," imbuhnya.

 Sumber: http://www.tribunnews.com/2012/06/24/jerman-vs-spanyol-di-final-itulah-prediksi-iwan-dan-kas

Read More

Mancini: Italia vs Portugal di Final

Manchester - Roberto Mancini memberikan prediksinya soal babak semifinal Piala Eropa 2012. Menurut manajer Manchester City ini, Italia dan Portugal akan lolos ke partai puncak.

Di semifinal, Italia akan berhadapan dengan Jerman di Stadion Nasional, Warsawa, Kamis (28/6/2012). Sehari sebelumnya, Portugal akan menantang Spanyol di Donbass Arena, Donetsk.

Jerman dan Spanyol tentu akan lebih diunggulkan untuk melaju ke final. Dengan performa yang sudah mereka tunjukkan selama turnamen, Die Nationalmannschaft dan La Furia Roja difavoritkan bisa mengatasi lawan-lawannya.

Namun, Mancini punya pendapat lain. Dia mengambil contoh semifinal Liga Champions musim lalu, di mana Real Madrid dan Barcelona yang jadi favorit malah disingkirkan Bayern Munich dan Chelsea.

"Final akan mempertemukan Italia dan Portugal," cetus Mancini kepada Radio RAI.

"Ini akan seperti apa yang terjadi di Liga Champions di mana Barcelona dan Real Madrid yang jadi favorit kalah di babak empat besar," katanya.

Laga final Piala Eropa 2012 akan digelar di Kiev Olympic Stadium, Minggu (1/7/2012) mendatang.

Sumber: http://sport.detik.com/pialaeropa/read/2012/06/25/205336/1950539/514/mancini-italia-vs-portugal-di-final

Read More

MAROON 5 LIVE IN JAKARTA

5 Oct 2012, 7pm - Istora Senayan, Jakarta, promoter: JAVA Musikindo

Festival

Rp 1,350,000

Tribune

Rp 950,000

Info pemesanan tiket 

Sumber: http://rajakarcis.com/2012/06/06/maroon-5-live-in-jakarta/

Read More

ice Age Continental Drift Arctic Games-SKIDROW

Release Description:
Ice Age is one of those cartoon film franchises that seems to keep running forever – almost as long as the Ice Age itself, right? Well, there’s a new animated film hitting theatres that will give you yet another fix of Sid, Manny, Diego and their furry friends that you’ve come to love. That means that it’s time to celebrate with an appropriate party game!

But what kind of party can the stars of Ice Age 4: Continental Drift engage in? With the Olympics right around the corner, it only makes sense to get sporty for the occasion! And what better form of sport to focus on than Arctic Games? In this frantic multiplayer game, you can use teamwork or go head-to-head as one of many famous Ice Age faces.
Skiing, curling and other wacky takes on classic Winter Olympics-inspired games are all present in Ice Age 4: Continental Drift: Arctic Games. You can even sling Scrat away and get him to land on targets painted on islands for points! Players will get to feel the rush of being that crazed sabre-toothed squirrel.
The winner of the games will be entitled to the main prize – a hoard of secret pirate treasure! Of course, the pirates don’t like the fact that their booty’s being plundered, and so have joined the games themselves to reclaim it! << less

Release name: Ice.Age.Continental.Drift.Arctic.Games-SKIDROW
Size: 1.53 GB
Region: –
Genre: Action
Publisher:  Activision Blizzard
Developer:  Activision
Release Date:  20.06.2012
Language: EN
Links: IGN | GAMESPOT
NFO: Here
Torrent (Search) : TDM | TPB | iSO
NZB (Search) : Binsearch – NZBIndex
Download: NETLOAD – RAPiDGATOR – TURBOBiT

Sumber:  http://www.rlsbb.me/category/games/pc/page/3/

Read More

The Liquidator (2011) DVDRip 350MB

aka Likvidator (2011)
Info: http://www.imdb.com/title/tt2072268/
Release Date: April 2011
Genre: Action | Thriller
Stars: Aitzhanov Berik, Vinnie Jones and Aziz Beyshenaliev
Quality: DVDRip
Encoder: Kill-9@Ganool
Source: DVDRIP Xvid-BHRG
Release Info: NFO
Subtitle: English Hardsub
Sinopsis:

A highly skilled bodyguard avenging his brother’s untimely death uncovers a ring of corruption extending to the highest levels of society and government.

Watch Trailer

Password: 4youinformation.blogspot.com

Sumber: http://ganool.com/the-liquidator-2011-dvdrip-350mb-ganool

Read More

Editorial: 'Skandal' Pertanda Hoki Italia?

Italia berhasil merebut satu tempat babak semifinal setelah mengalahkan Inggris melalui drama adu penalti. Gianluigi Buffon menjadi pahlawan kemenangan Azzurri karena berhasil membaca tendangan Ashley Cole.

Tunjukkan tangan Buffon kepada Riccardo Montolivo seakan memberikan isyarat bahwa penyelamatan gemilang itu dilakukan untuk mantan pemain Fiorentina yang gagal melakukan penalti saat melakukan eksekusi.

Bukan babak dramatis ini yang menarik untuk dibincangkan, namun fakta unik Italia di setiap turnamen besar. Setiap kali Italia memasuki suatu turnamen dengan masalah besar dalam persebakbolaan mereka, setiap kali itu pula mereka sukses mengangkat piala.

Masih ingat dengan Paolo Rossi? Ia dituduh sebagai aktor penting skandal judi Totonero sekitar tahun 1980an. Meski mengaku tak bersalah, Rossi dijatuhi hukuman larangan berkecimpung dalam dunia persepabolaan selama dua tahun.

Tepat dua tahun masa pengasingannya, secara mengejutkan namanya dipanggil dalam timnas Italia untuk Piala Dunia tahun 1982. Meskipun diragukan kemampuannya oleh pers dan tifosi, ia berhasil membuktikan kepada publik bahwa dia belum habis dengan tiga gol yang disarangkan ke gawang Brazil.

Di babak selanjutnya, dua gol Rossi membungkam Polandia dan melaju ke babak final untuk melawan Jerman. Rossi membuka gol pertama dan menginspirasi kesuksesan Italia mengangkat Piala Dunia 1982 tersebut.

Italia harus menunggu 24 tahun lamanya untuk kembali menjadi jawara. Dan mereka mengawali turnamen ini lagi-lagi dengan sebuah skandal.

Adalah seorang Luciano Moggi yang menghancurkan Serie A dan tim sebesar Juventus dengan skandal Calciopoli-nya musim 2004-2005.

Memasuki turnamen dengan rasa malu, Italia malah berjaya dan merebut Piala Dunia tahun 2006 dari tangan Prancis dalam pertandingan yang diwarnai adu penalti dan tandukan kepala Zinedine Zidane ke dada Marco Materazzi.

Dan dalam Piala Eropa 2012 ini. Timnas Italia kembali dihantam skandal pengaturan skor yang diduga melibatkan legenda hidup Italia, Giuseppe Signori, dan beberapa pemain Serie A seperti Cristian Doni, Mauro Bressan, dan Antonio Bellavista.

Skandal selalu mewarnai perjalanan timnas Italia. Dan rasa malu dari kasus tersebut seakan menjadi suntikan moral bagi mereka. Italia berhasil membuktikan bahwa mereka mampu bicara banyak ketika banyak prediksi meragukan mental bertanding Azzurri. Kemenangan atas Inggris bisa kita jadikan sebagai bukti.

Apakah fenomena skandal dan Italia akan berhasil membawa kemenangan atas Jerman di semifinal dan mengalahkan calon lawan mereka di final Euro 2012 nanti? Layak kita buktikan.

Sumber: http://www.bola.net/editorial/editorial-skandal-pertanda-hoki-italia.html

Read More

Rooney: Inggris Tersingkir Dengan Mengerikan!

Wayne Rooney mengaku kekalahan adu penalti dari Italia di perempat final Euro 2012 adalah 'cara mengerikan untuk angkat kaki dari turnamen'.

Untuk kali keenam, The Three Lions harus mengakui keunggulan lawan dalam adu tendangan 12 pas. Kegagalan eksekusi Ashley Young serta Ashley Cole membuat Inggris harus menyerah 4-2, menyusul hasil imbang tanpa gol di laga normal.

"Ini adalah cara yang mengerikan untuk pulang. Kami semua merasa geram," ucap penyerang Manchester United itu.

Rooney mengaku pertandingan lawan Gli Azzurri memang berat dan mereka sudah bekerja keras selama 120 menit. "Jadi kalah dalam adu penalti memberi perasaan yang mengerikan untuk semua orang," imbuhnya.

Meski demikian, Rooney merasa mereka masih bisa pulang dengan kepala tegak dan memetik pelajaran darinya. "Ada banyak pemain muda di skuad ini dan ini akan membantu mereka untuk turnamen berikut," pungkasnya.

 

Sumber:  http://www.bola.net/piala_eropa/rooney-inggris-tersingkir-dengan-mengerikan-9e3d4e.html

Read More

Video : adu penalti inggris VS italia euro 2012

Sumber : youtube.com

Read More

Hasil Euro 2012: Inggris vs Italia 3-4 adu penalti

Lewat drama adu penalti, Italia akhirnya mampu mengalahkan Inggris dengan skor 3-4 di babak perempat final Euro 2012 di Kiev. Hasil 0-0 hingga 120 menit memaksa kedua klub beradu keberuntungan lewat adu tendangan 12 pas kali ini.

Pertandingan berjalan dengan tempo cepat di menit-menit awal. Italia hampir unggul di menit ketiga andai sepakan volley Daniele De Rossi tak menerpa tiang gawang Joe Hart. Dua menit kemudian, Inggris ganti membalas lewat Glen Johnson, namun Gianluigi Buffon mampu menunjukkan refleksnya sebagai salah satu kiper terbaik dunia.

Menit 13, Inggris mendapat peluang lagi. Kali ini crossing Johnson dari sisi kanan diteruskan oleh kepala Wayne Rooney. Namun bola masih melambung.

Italia memperoleh peluang emas di menit 25. Mario Balotelli yang lolos dari jebakan off-side gagal memaksimalkan peluangnya setelah dengan cermat John Terry memotong bola tendangannya.
Empat menit kemudian, gawang Hart kembali terancam oleh sepakan Riccardo Montolivo. Bola hanya menyamping dari gawang kiper Manchester City tersebut.

Menit 31, Balotelli kembali membuang peluang yang ia dapat. Mendapat bola dari Montolivo, ia lolos dari kawalan pemain-pemain Inggris. Sayang tendangannya bisa diamankan Hart. Tak berapa lama setelahnya, kerjasama duo Manchester United, Rooney dan Danny Welbeck, masih belum menemui sasaran.
Sampai menit ini, Inggris benar-benar tertekan oleh serangan Italia. Sama sekali tak tampak bahwa mereka adalah penganut sepakbola menyerang yang mengandalkan kecepatan para pemainnya.

Selanjutnya, sepakan Antonio Cassano di menit 38 masih bisa ditepis Hart. Tiga menit berselang, Balotelli kembali gagal membawa Italia unggul setelah sepakannya di muka gawang Hart hanya melambung. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol.

Tiga menit babak kedua berjalan, De Rossi yang lolos dari perangkap off-side mendapati sepakan kaki kirinya masih menyamping.
Menit 51, Italia harusnya bisa unggul dari tiga peluang beruntun yang mereka dapat. Diawali sepakan jarak jauh De Rossi yang bisa ditepis Hart, Balotelli yang mencoba menendang bola rebound juga bisa digagalkan oleh Hart. Terakhir, bola rebound kembali gagal dimaksimalkan Montolivo setelah tendangannya melambung.
Balotelli kembali mengancam gawang Hart di menit 60.
Kali ini aksi briliannya yang diakhiri dengan tendangan salto hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Inggris.

Menit 81, giliran Alessandro Diamanti yang menebar ancaman pada gawang Hart. Pemain Bologna itu melepaskan sepakan kaki kiri yang masih bisa ditangkap Hart. Skor 0-0 masih menghiasi 90 menit pertandingan dan berlanjut ke extra time.

Tiang gawang sepertinya “akrab” dengan Italia kali ini. Jika sebelumnya sepakan De Rossi yang membentur tiang, kini giliran Diamanti yang mengalaminya di menit 101.

Italia mampu mencetak gol di menit 115 lewat sundulan Antonio Nocerino. Sayangnya, ia sudah terjebak off-side sebelum menyundul bola hasil umpan silang Diamanti.

Di babak adu penalti, Italia akhirnya keluar sebagai pemenang setelah dua penendang Inggris, Ashley Young dan Ashley Cole, gagal menjebol gawang Gigi Buffon. Skor 3-4 menjadi akhir dari pertandingan yang cukup seru ini.

Read More

EURO 2012: INGGRIS VS ITALIA, skor tetap 0-0, pertandingan dilanjutkan adu penalti

JAKARTA: Hingga akhir babak perpanjangan waktu,kedudukan pertandingan Inggris vs Italia tetap 0-0, sehingga harus dilanjutkan dengan adu penalti.

Sejumlah peluang emas didapat Italia namun gagal berbuah gol. Ketangguhan kiper Guanluigi Buffon juga memaksa penyerang-penyerang Inggris gigitjari karena gagal menceploskan bola.

Dalam pertandingan Inggris melawan Italia di perempat final Piala Eropa 2012, Italia tampak lebih menguasai pertandingan.

Strategi bertahan yang diterapkan oleh Inggris benar-benar enyulitkan para pemain Italia untuk mengembangkan permainan, bahkan Rooney dan Carroll pun turun jauh hingga setengah lapangan.

 

 

Berdasarkan data Soccernet, Italia lebih mendominasi penguasaan bola 65% dan Inggris 35%. Italia melakukan 26 kali tendangan kearah gawang, sedangkan Inggris hanya 8 kali.

Sejak menit awal pertandingan, Italia langsung coba menekan sejak awal, Balotelli elepaskan tendangan volley dari luar kotak penalti, namun terlalu lemah dan mudah diantisipasi Joe Hart.

Tak butuh waktu lama bagi Italia untuk mengancam gawang Inggris, kali ini gelandang AS Roma De Rossi melepaskan tembakan keras menit ke-3, hanya saja bola masih membentur tiang gawang!

Menit ke-5, Inggris hampir saja membuka keunggulan! Melalui serangan yang dibangun oleh Johnson, umpan satu duanya dengan Milner berhasil membongkar pertahanan lawan, namun tembakannya berhasil diblok oleh Buffon!

Italia dalam tekanan, kali ini penetrasi Rooney dari sisi kiri hampir mengancam gawang Buffon, beruntung bola sodorannya kepada Welbeck berhasil dipotong oleh Bonucci.

Inggris masih terus mengancam pertahanan Italia, umpan silang terukur Johnson di menit ke-14, berhasil ditanduk oleh Rooney, sayang bola melebar! Buffon tampak kurang puas dengan penampilan rekannya kali ini.

Laga berlangsung cukup menarik di babak pertama, bahkan kedua tim memperoleh peluang emas di lime menit awal melalui De Rossi dan Glen Johnson. Memasuki pertengahan babak, Italia kembali mampu menguasai jalannya pertandingan dengan mengurung pertahanan Inggris yang lebih banyak mengandalkan serangan balik cepat.

Mario Balotelli yang menjadi tumpuan Prandelli di lini depan Italia telah melewatkan beberapa peluang emas.

Inggris langsung menggebrak di awal babak kedua, seperti yang mereka peragakan di awal babak pertama, hanya saja masih belum berbuah hasil.
Menitke-48, Sebuah peluang emas baru saja dilewatkanDeRossi! Sepakannya di muka gawang Hart masih saja melenceng setelah lolos dari perangkap offside!

Kembali, peluang Italia menit ke-52. Tendangan lemah Balotelli memanfaatkan bola rebound berhasil ditepis oleh Hart, begitu pula sepakan Montolivo di kesempatan kedua masih tipis di atas mistar Inggris!

Sepertinya Prandelli harus melakukan perubahan strategi di lini depan, Balotelli yang memperoleh banyak peluang terlihat kurang mampu untuk memaksimalkan momen tersebut.

Peluang Inggris di menit ke-76. Berawal dari eksekusi tendangan bebas Gerrard, bola berhasil enjangkau Rooney, namun sayang tandukannya masih bisa ditangkap oleh Buffon!

Menit ke-81,Diamanti Kembali mengancam gawang Inggris! Kali ini melalui tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti, namun bola berhasil diamankan oleh Joe Hart.

Hingga akhir babak ke-2, kedudukan tetap 0-0, sehingga pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit.(api)



SUSUNAN PEMAIN:

INGGRIS: Joe Hart, Glen Johnson, Ashley Cole, John Terry, Joleon Lescott, Steven Gerrard, Ashley Young, James Milner/ Theo Walcott 61', Wayne Rooney, Danny Welbeck/ Andy Carroll 60'

ITALIA: Gianluigi Buffon, Federico Balzaretti, Ignazio Abate, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Claudio Marchisio, Daniele De Rossi/ Antonio Nocerino 80', Riccardo Montolivo, Andrea Pirlo, Mario Balotelli, Antonio Cassano/Alessandro Diamanti 78'

Sumber

Read More